SOP ( Standard Operating Procedure ) dan K3 ( Kesehatan dan Keselamatan Kerja ) Memanjat Tower

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Pada hari ini tanggal 9 Januari 2016, jam 09.00 BLC TELKOM mengadakan kegiatan di halaman. Yaitu penjelasan serta penerapan SOP ( Standar Operasi Prosedural ) dan K3 ( Kesehatan dan Keselamatan Kerja ) Memanjat Tower.

Standard Operating Procedure ( SOP ) 
Prosedur operasi standar jangka, atau SOP, digunakan dalam berbagai konteks yang berbeda, termasuk kesehatan, penerbangan, teknik, pendidikan, industri, militer dan pegawai negeri sipil.
Prosedur tersebut adalah seperangkat petunjuk langkah-demi-langkah untuk mencapai diprediksi, standar, hasil yang diinginkan sering dalam konteks proses keseluruhan lagi. Untuk makanan dan keamanan obat, yang terkait Sanitasi Standar Prosedur Operasi yang digunakan.
( Wikipedia, En )

 Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( K3 )
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja. K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja. ( Wikipedia )

Sebelum Kami memanjat tower, Mbah Suro menjelaskan beberapa ketentuan-ketentuan dalam pemasangan tower. Diantaranya :
  • Jarak yang ideal antara titik pusat ke titik speaner minimal 1/3 dari tinggi tower. Jarak harus sama. 
  • 1/3 dari tinggi tower dihitung dari dasar yang paling bawah tower menyentuh tanah. 
  • 1/3 dari tinggi tower harus dicari dengan rumus phytagoras.
    Kedalaman pondasi tanah kira-kira 70-75 cm atau 1 meter. 
     

Hal-hal yang harus di lakukan sebelum memanjat tower : 

1. Sebelum memanjat tower kita harus mengidentifikasi masalah (memasang alat, mengecek jaringan atau memperbaiki), membagi wewenang dalam tim, dan mengecek kondisi (tower, spanner), termasuk kondisi badan si pemanjat.

2. Dalam satu tim kerja dibutuhkan minimal 3 orang yang masing-masing orang memiliki tugas dan wewenang masing-masing yaitu :
  • Satu orang bertugas sebagai penanggung jawab peralatan. Tugasnya harus menyiapkan peralatan yang harus dibawa (seperti tali, safety, kunci dll) menanyakan apakah ada masalah dengan alat-alat tersebut dan mengecek kelengkapan saat akan berangkat dan setelah selesai melakukan pekerjaan.
  • Satu orang sebagai pemanjat. Tugasnya adalah memanjat dan memasang alat yang di perlukan di atas tower dan pointing.
  • Dan yang terakhir seorang yang bertugas untuk men-setting, dan koordinator tim  
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memanjat tower :  
  • Fisik kita harus sehat.
  • Fisik dari tower tersebut apakah benar-benar kuat dan tidak ada yang rusak.
  • Keadaan tali atau spaner tower apakah sudah benar.
  • Alat yang kita pakai dalam memanjat apakah layak kita pakai dalam naik tower.
  • Kondisi cuaca.
  • Arah angin.
  • Pemasangan dari alat-alat. 
Alat yang digunakan saat memanjat tower :
  • Sabuk pengaman. Tentunya harus yang masih layak pakai, karna akan membahayakan sekali dan akan berakibat fatal. Cara pemasangannyapun harus benar dan tidak boleh asal asalan. Karena itu akan sangat menentukan sekali pada saat kita berada di atas.
  • Alas kaki yang tidak licin. Contoh : sandal gunung, sepatu
  • Usahakan memakai topi.
  • Dalam pakaian, pakailah baju yang dapat menyerap keringat (fleksibel).
 Saat akan memanjat, beberapa hal yang perlu diperhatikan ialah :

  • Cek fisik tower (pastikan kuat dan masih bisa untuk dipanjat)
  • Cek kondisi fisik kita (apakah sehat atau sakit jika sakit tidak usah memanjat karna akan berbahaya).
  • Cek spanner-nya (tali pancang) karna kekuatan pipa sangat bertumpu pada spanner. Dan jika spannernya tidak kuat (bergoyang-goyang) maka akan menganggu koneksi data, sehingga komputer akan mencari data secara terus menerus (searching).
Berikut sedikit dokumentasinya :







Sekian, semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sharing Printer dari Linux ke Windows

Perbedaan perintah Update, Upgrade, dan Dist-Upgrade pada Linux

Mengenal playSMS dan Gammu