Mengenal Packet Header

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh
 
 PACKET HEADER

 


Pertemuan kali ini, Saya akan sedikit menjelaskan materi dari Mbah Suro, disini Saya akan memberikan penjelasan tentang Packet Header diawali dari bawah yaitu Data.
 

Data
Data merupakan kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. (Wikipedia)
Selanjutnya Saya akan menjelaskan sedikit maksud atau urutan dari gambar di atas. Packet header itu seperti proses pengiriman paket di kantor pos, mulai dari tangan pengirim sampai ke tangan penerima. Jadi, data pada jaringan di atur dengan protocol TCP/IP, akan mengalami proses panjang sebelum dikirimkan ke alamat tujuan dari data tersebut seperti halnya di kantor pos. Data akan dimintakan konfirmasi dari pengirim, apakah data tersebut akan benar-benar dikirm atau tidak? dan adakah persyaratan lain?. 

Hal tersebut terjadi pada options ( if any ). Setelah mendapat konfirmasi dari pengirim, data kemudian akan di berikan alamat tujuan terlebih dahulu agar nanti data tersebut agar tidak salah kirim dan tepat pada alamat tujuannya pada ada 32 bit destination IP Address. Selanjutnya data akan diberi juga alamat pengirim data tersebut pada 32 bit source IP Address

Setelah sudah diberikan kedua alamat tadi. Data kemudian di atur telebih dahulu menggunakan Protocol, maksudnya data akan tentukan metode pengirimannya sesuai dengan tipe dari data tersebuat. Di Protocol, data juga akan dipecah-pecah menjadi beberpa bagian. Contoh pada data berupa gambar, data tersebut akan di pecah menjadi beberapa bagian agar dapat dikirim. Setelah ditentukan Protocol yang akan digunakan, data kemudian akan tinggal terlebih dahulu pada suatu database yang disebut dengan TTL ( Time To Live )

Setelah menunggu pada TTL, data akan di di cek kelengkapan dan keamanan dari data tersebut. Setelah melalui proses sebelumnya, data akan di periksa tingkat keamanan data dari virus pada 16 bit data header checksum. Setelah di periksa, data akan di identifikasi pada 16 bit identifications. Data akan di berikan label atau identitas setelah melalui proses identifikasi. Proses itu terjadi pada fragment offset flag/length

Kemudian data akan ditotal secara utuh ukurannya pada 16 bit total length. Setelah di total, data akan di pilihkan tipe servis untuk pengiriman data tersebut. Proses tersebut disebut Type Of Service( TOS ). Data akan dikirim ke alamat tujuan melalui Protocol yang sudah ditentukan tadi dan menggunakan tipe sesuai data tadi. Ketika akan sampai ke tujuan, data tidak di serahkan langsung. Melainkan ditata kembali urutan-urutan data tersebut, karena tadi sebelum dikirim data di pecah-pecah terlebih dahulu. Agar dapat di terima kembali, data harus disusun kembali agar menjadi suatu data yang utuh. Proses tersebut disebut IP Header Length( IHL ).

Setelah disusun menjadi data yang utuh, data tersebut disesuaikan dengan alamat ip address dari penerima. Apakah menggunakan IPv4 atau IPv6?. Jika sudah ditentukan, barulah data dapat sampai ke tujuan. 

Tidak semua data dapat dikirim sampai ke tujuan. Karena dalam proses pengiriman data yang sudah saya jelaskan, terdapat pelindung-pelindung atau penghalang bagi data yang tidak aman yaitu firewall. Firewall berfungsi untuk mencegah data tidak aman atau cacat lewat dalam jalur pengiriman data di jaringan. Data yang tidak aman atau cacat akan dihancurkan. Semua proses tersebut diatur oleh perangkat router. Semoga bermanfaat!

Sekian. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabrakatuh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sharing Printer dari Linux ke Windows

Perbedaan perintah Update, Upgrade, dan Dist-Upgrade pada Linux

Mengenal playSMS dan Gammu